Selasa, 19 Oktober 2010

SEBERKAS KISAH LALU

[26/07/10] SEKALIGUS!!! Semua datang, pergi, dan berpaling begitu cepat. ternyata apa yang masuk dalam perencanaan hidup tidak semulus seperti apa yang diharapkan. Semuanya seolah menguap dan hanya menyisakan disipasi kekecewaan yang berakibat terkurasnya energy kesabaran dan ketenangan imanku.

Hidup ini memanglah lembaran-lembaran kisah. Setiap lembarnya baik itu terbercak tinta hitam, merah, biru, atau bahkan putih sekalipun adalah sama indahnya, tinggal sejauh mana kita bisa melihat itu secara linear dengan maksud Penciptaan yang hakiki. Saya bukanlah orang yang pintar yang mampu meramu masa depan yang cemerlang, namun saya hanyalah orang yang kaya akan kebodohan yang punya impian dan harapan menjulang yang tingginya pegunungan mount everest di Nepal hanya bagian dari kakinya saja, sempurnanya Gunung Kilimanjaro hanya sebatas permukaan lembahnya, dan indahnya Gunung Jayawijaya hanya setitik bagian dari indahnya impianku.

Ya Allah.. Hamba berlindung dari segala prasangka buruk pada-Mu..

Semua yang telah terjadi seolah kini bersatu dan berkonspirasi membentuk seonggok trauma yang menjelma menjadi senapan Sniper Magnum 15 mm yang mampu membunuh sasarannya yang berjarak 800-1500 meter dengan sekali tembak saja. Atau bahkan ketakutan yang tercipta bagaikan sebuah ruangan yang penuh oleh gas LPG 3 Kg yang bocor yang jika ada sulutan api langsung akan meledak kapan saja.

BERUNTUNG, saya hidup dalam lingkungan yang mampu membawa saya tetap bertahan dalam keadaan terpuruk seperti apapun. Ia menjadi suplemen yang ampuh untuk mengembalikan semangat keimananku.  Ini pulalah yang kemudian saya manfaatkan untuk bereksitasi dengan silaturahmi untuk membangun energy-energi baru dalam karya dan aktualitas diri dalam dunia nyata. Energi yang dihasilkan akibat eksitasi silaturahmi akan melahirkan larva-larva energy nasehat yang selanjutnya akan bermetamorfosis menjelma menjadi energy kebangkitan yang baru..

Inilah rangkuman nasehat-nasehat hasil silaturahmiku : 
“Dari semua yang antum alami ini, pasti ada yang Allah sampaikan ke antum. Ada beberapa kemungkinan :
  1. Sepertinya antum belum lulus “bab” tertentu (yang tau Cuma Allah dan antum). Jadi klo bab ini belum antum selesaikan, “bab” ini kan terulang terus.
  2. Allah sedang mengajarkan sesuatu ke antum. Selama antum belum paham, ini bakal erulang terus.
  3. Allah telah mempersiapkan kejutan (hadiah) terindah untuk antum
  4. Allah sedang menguji tingkat keyakinan antum, seberapa kuat antum memegang prinsip-prinsip dan keimanan antum. Banyak orang yang menyerah, padahal hanya tinggal satu langkah lagi saja dia bakal berhasil
  5. Perbaiki dan perbarui amalan yaumiyah antum
  6. Kita tidak bisa menerka sempurnanya skenario Allah akh”
Terima kasih untuk saudara-saudarku atas semua pengalaman dan nasehatnya dan semua yang menjadi kisah dalam lembaran hidupku. pahit atau manis semua begitu indah dikenang dan kalian benar-benar telah menggariskan tinta emas hingga aku bisa seperti ini.. A'sallaahu ayyarhamakum (semoga Allah merahmati kalian), Ya Allah.. pertemukanlah kami dalam indahnya nikmat syurga-Mu, amiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar